JENIS-JENIS BESI YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBANGUNAN RUMAH

Dessy

10/24/20252 min read

besi konstruksi rumah
besi konstruksi rumah

Dalam setiap proyek pembangunan, kekuatan bangunan tidak hanya bergantung pada desain atau bahan finishing, tetapi juga pada struktur utamanya, yaitu rangka dan pondasi. Salah satu material paling penting dalam hal ini adalah besi konstruksi rumah. Besi menjadi tulang punggung bangunan, memastikan rumah berdiri kokoh, stabil, dan tahan lama terhadap beban serta perubahan cuaca.

Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak jenis besi yang digunakan dalam pembangunan rumah, dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Besi Beton (Rebar)

Besi beton merupakan jenis besi konstruksi rumah yang paling umum digunakan. Fungsinya adalah memperkuat struktur beton, terutama pada bagian pondasi, kolom, dan balok.

Terdapat dua jenis utama besi beton:

  • Besi beton polos, memiliki permukaan halus dan mudah dibentuk.

  • Besi beton ulir, memiliki permukaan berulir agar lebih kuat menempel pada beton.

Besi beton ulir biasanya dipakai untuk struktur utama karena memiliki daya rekat dan kekuatan tarik lebih tinggi dibanding besi polos.

2. Besi Hollow

Besi hollow banyak digunakan dalam pembangunan rumah modern karena tampilannya rapi, ringan, dan kuat. Bentuknya berupa pipa kotak atau persegi panjang.

Fungsi besi hollow di antaranya:

  • Rangka plafon gypsum atau PVC

  • Rangka kanopi dan pagar rumah

  • Rangka partisi dinding ringan

Untuk area yang sering terkena hujan atau lembap, disarankan menggunakan besi hollow galvanis karena memiliki lapisan anti karat sehingga lebih tahan lama.

3. Besi CNP dan UNP

Besi CNP dan UNP sering digunakan pada rangka atap baja ringan atau struktur tambahan rumah.

  • Besi CNP (Channel) memiliki bentuk mirip huruf “C” dan umum digunakan sebagai rangka penutup atap, rangka pintu, dan dinding partisi.

  • Besi UNP (U-Channel) berbentuk seperti huruf “U” dan berfungsi sebagai penopang beban berat, seperti rangka atap dan dudukan balok baja.

Kedua jenis besi konstruksi ini sangat cocok untuk bangunan rumah dua lantai atau bangunan dengan desain industrial.

4. Besi WF (Wide Flange)

Besi WF biasanya digunakan untuk struktur bangunan besar, namun kini juga sering diaplikasikan dalam rumah bertingkat. Besi ini memiliki kekuatan tinggi terhadap beban tekan dan tarik.

Penggunaan besi WF membantu menciptakan struktur rumah yang stabil dan minim risiko retak, terutama pada area balok utama atau lantai atas.

5. Pipa Besi dan Plat Besi

Selain jenis-jenis di atas, pipa besi juga digunakan untuk kebutuhan instalasi air, pagar, serta rangka tangga. Sementara itu, plat besi digunakan sebagai pelapis, dudukan rangka, atau penutup sambungan antar komponen besi.

Kedua jenis besi ini mendukung keamanan dan keindahan struktur rumah, terutama untuk desain bergaya modern industrial.

Kesimpulan

Pemilihan besi konstruksi rumah yang tepat sangat berpengaruh terhadap kekuatan dan daya tahan bangunan. Setiap jenis besi memiliki fungsi spesifik mulai dari pondasi, rangka atap, hingga finishing.

Pastikan Anda memilih produk besi berkualitas dan sesuai standar SNI agar rumah tidak hanya terlihat indah, tetapi juga aman dan kokoh untuk jangka panjang. Dengan memahami fungsi setiap jenis besi, Anda bisa membangun rumah yang kuat, efisien, dan bernilai tinggi.