BESI BETON POLOS

Besi Beton Polos adalah jenis baja tulangan berbentuk silinder panjang dengan permukaan halus dan tidak berulir. Produk ini sering digunakan sebagai tulangan dalam struktur beton bertulang, berfungsi menahan gaya tarik agar beton yang bersifat getas menjadi lebih kuat dan kokoh.

pratiwi asia sukses bersama
pratiwi asia sukses bersama

Fungsi Utama

  1. Tulangan Struktur Beton

    • Berperan sebagai penguat dalam elemen beton seperti kolom, balok, pelat lantai, dan fondasi.

  2. Menahan Gaya Tarik

    • Beton kuat terhadap gaya tekan, tetapi lemah terhadap gaya tarik. Besi beton polos membantu menahan gaya tarik tersebut agar struktur tidak retak.

  3. Digunakan untuk Pekerjaan Bangunan Umum

    • Cocok untuk proyek rumah tinggal, gedung, jembatan, dan konstruksi lainnya dengan kebutuhan struktur ringan hingga menengah.

Ukuran dan Standar

  • Umumnya tersedia dengan diameter 6 mm hingga 25 mm.

  • Panjang standar batang: 12 meter per batang.

  • Memiliki toleransi sesuai SNI 07-2052-2017.

Bahan Baku

  • Terbuat dari baja karbon rendah (mild steel) yang memiliki sifat lentur dan mudah dibentuk.

  • Komposisi umumnya:

    • Fe (Besi): ± 98%

    • C (Karbon): 0,15% – 0,25%

    • Mn (Mangan): 0,30% – 0,60%

    • Unsur lainnya: Si, P, S dalam jumlah kecil.

  • Dihasilkan melalui proses canai panas (hot rolling) pada pabrik baja.

Karakteristik Fisik

  • Permukaan halus dan mengkilap (tanpa ulir).

  • Sifat mekanik:

    • Kuat tarik minimal: 240–400 MPa

    • Mudah dibengkokkan tanpa retak

    • Tahan korosi jika dilapisi atau dilindungi dengan baik.

  • Warna khas abu-abu metalik.

Keunggulan Besi Beton Polos

  • Mudah dibentuk dan dipotong sesuai kebutuhan.

  • Ekonomis dibandingkan besi beton ulir.

  • Fleksibel untuk pekerjaan konstruksi ringan.

  • Kualitas stabil dan tersedia luas di pasaran.

  • Dapat digunakan sebagai penyambung atau pengikat tulangan ulir (tie bar).

Kelemahan

  • Daya lekat terhadap beton lebih rendah dibandingkan besi beton ulir.

  • Kurang optimal untuk struktur yang menerima beban sangat berat, sehingga lebih cocok untuk struktur sekunder atau non-struktural.

Aplikasi Penggunaan

  • Rumah tinggal dan bangunan bertingkat rendah.

  • Pagar beton, tangga, dan sloof.

  • Proyek saluran air atau jalan kecil.

  • Sebagai pengikat (stirrup) pada balok dan kolom.