H BEAM

H-Beam (atau Hot Rolled H-Shaped Beam) adalah salah satu profil baja struktural berbentuk huruf "H" yang memiliki sayap (flange) lebar dan badan (web) tebal.
Profil ini dirancang untuk menahan beban besar baik secara vertikal maupun horizontal, menjadikannya pilihan utama dalam konstruksi gedung bertingkat, jembatan, dan infrastruktur berat.

pratiwi asia sukses bersama
pratiwi asia sukses bersama

Fungsi Utama

  1. Sebagai Struktur Utama

    • Digunakan sebagai kolom, balok, dan rangka utama bangunan untuk menahan beban tekan dan lentur.

  2. Rangka Jembatan dan Gedung

    • Memberikan kekakuan dan stabilitas tinggi untuk konstruksi bertingkat.

  3. Fondasi Mesin dan Gudang

    • Sering digunakan dalam industri berat dan bangunan pabrik karena kekuatannya yang tinggi.

Ukuran dan Standar

  • Ukuran umum (mm):

    • H-100 × 100 × 6 × 8

    • H-200 × 200 × 8 × 12

    • H-400 × 400 × 13 × 21
      (angka mewakili tinggi, lebar, tebal badan, dan tebal sayap)

  • Panjang standar batang: 6 m, 9 m, atau 12 m

  • Standar mutu:

    • SNI 07-7178-2006,

    • JIS G3101 SS400, ASTM A36, atau A992 (untuk struktur berat)

Bahan Baku

  • Terbuat dari baja karbon menengah hingga tinggi, melalui proses hot-rolled atau welding fabrication.

  • Komposisi umum:

    • Fe (Besi): ± 97%

    • C (Karbon): 0,20 – 0,30%

    • Mn (Mangan): 0,50 – 0,80%

    • Unsur tambahan: Si, S, P, dan Cu dalam jumlah kecil untuk ketahanan korosi dan kekuatan struktural.

Karakteristik Fisik

  • Bentuk menyerupai huruf H, dengan flange lebar dan tebal, serta web tegak lurus di tengah.

  • Kekuatan lentur dan tekan tinggi.

  • Mudah dipotong dan disambung menggunakan las atau baut.

  • Umumnya berwarna abu-abu gelap logam.

Keunggulan H BEAM

  • Kekuatan tinggi terhadap beban berat (lebih kuat dibanding I-Beam karena flange lebih lebar).

  • Stabil dan efisien secara struktural, cocok untuk struktur besar.

  • Mudah dalam perakitan dan penyambungan.

  • Tahan lama dan dapat digunakan kembali (reusable) tanpa penurunan kekuatan signifikan.

  • Fleksibel dalam desain arsitektur modern.

Kelemahan

  • Berat lebih tinggi → memerlukan alat bantu saat pemasangan.

  • Harga lebih mahal dibanding profil ringan seperti CNP atau UNP.

  • Tidak cocok untuk struktur ringan yang tidak membutuhkan daya dukung besar.

Aplikasi Penggunaan

  • Bangunan bertingkat tinggi (gedung, apartemen, mall).

  • Jembatan, dermaga, dan struktur baja berat.

  • Rangka gudang dan pabrik industri.

  • Rangka tiang pancang serta struktur kapal dan rel.