Dari Alam ke Konstruksi: Bahan Penyusun Besi Beton dan Perannya

Bahan baku pembuatan besi beton terdiri dari bijih besi, kokas, dan batu kapur sebagai komponen utama, serta scrap metal dan bahan paduan sebagai pendukung. Kombinasi bahan baku yang tepat dan proses produksi yang benar akan menghasilkan besi beton berkualitas tinggi yang sesuai standar konstruksi seperti SNI, ASTM, atau JIS.

Mesliii_drs

12/12/20252 min read

Besi beton atau reinforcing steel adalah material penting dalam konstruksi bangunan karena berfungsi memperkuat struktur beton agar mampu menahan beban tarik. Untuk menghasilkan besi beton yang kuat, tahan lama, dan memenuhi standar kualitas, proses pembuatannya harus menggunakan bahan baku yang tepat dan melalui tahapan produksi yang terkontrol. Berikut adalah bahan baku utama dalam pembuatan besi beton:

1. Bijih Besi

Bijih besi merupakan bahan utama yang menjadi sumber unsur ferum (Fe) dalam pembuatan besi beton. Jenis bijih besi yang umum digunakan meliputi:

  • Hematit (Fe₂O₃)

  • Magnetit (Fe₃O₄)

  • Limonit

  • Siderit

Bijih besi kemudian diproses dalam tanur tinggi (blast furnace) untuk dipisahkan dari kotoran dan diubah menjadi besi kasar (pig iron).

2. Kokas (Coke)

Kokas merupakan bahan bakar sekaligus reduktor dalam proses peleburan bijih besi. Fungsinya meliputi:

  • Menghasilkan panas tinggi untuk melelehkan bijih besi

  • Mengikat oksigen dari bijih besi sehingga terbentuk besi cair

  • Menjadi sumber karbon yang dibutuhkan dalam reaksi kimia

Kualitas kokas sangat mempengaruhi efisiensi peleburan dan hasil akhir.

3. Batu Kapur (Limestone)

Batu kapur atau kalsium karbonat (CaCO₃) berfungsi sebagai flux atau zat tambahan untuk mengikat kotoran dalam bijih besi, seperti:

  • Silika (SiO₂)

  • Fosfor

  • Belarang

Ketika dipanaskan, batu kapur terurai dan membentuk slag (terak) yang memisahkan impuritas dari besi cair.

4. Scrap Metal (Besi Bekas)

Dalam industri modern, besi beton juga sering diproduksi dari scrap metal, seperti:

  • Potongan baja bekas

  • Rangka kendaraan

  • Besi konstruksi lama

Penggunaan scrap metal:

  • Menekan biaya produksi

  • Lebih ramah lingkungan

  • Mempercepat proses peleburan pada electric arc furnace

Namun kualitas scrap harus diawasi untuk menjaga standar besi beton.

5. Additive atau Bahan Paduan (Opsional)

Dalam beberapa produksi, bahan tambahan digunakan untuk meningkatkan sifat mekanis besi beton, misalnya:

  • Mangan (Mn) → meningkatkan kekuatan dan ketangguhan

  • Silikon (Si) → memperbaiki elastisitas

  • Chromium (Cr) → meningkatkan ketahanan korosi