Efektivitas Penggunaan Sheet Pile Beton Pracetak untuk Penahan Tanah dan Struktur Perairan

🧱 Aplikasi & Fungsi Sheet Pile dalam Konstruksi

Sheet pile — khususnya beton pracetak atau beton bertulang — banyak dipakai dalam proyek konstruksi berat dan sipil. Beberapa aplikasi utamanya:

• Dinding penahan tanah / penahan sedimen — untuk menahan pergerakan tanah lateral, misalnya di tebing sungai, tanggul, tepi kanal, atau area dengan potensi longsor.

• Struktur di area perairan — seperti dermaga, pelabuhan, quay wall, dinding pelindung di pelabuhan, atau proyek reklamasi dan pemecah gelombang. Sheet pile membantu menahan tanah dan air sekaligus

• Basement dan pondasi bangunan — ketika membangun basement gedung atau struktur bangunan bertingkat di lokasi dengan tanah lunak atau permukaan air tinggi, sheet pile digunakan sebagai penahan tanah agar galian stabil.

• Kolam retensi, waduk, kanal, dan proyek drainase / irigasi — di mana diperlukan dinding penahan untuk menahan tekanan tanah atau air.

✅ Keunggulan & Pertimbangan dalam Penggunaan

• Sheet pile beton pracetak umumnya menawarkan daya tahan tinggi terhadap tekanan tanah dan air — sesuai untuk proyek dengan beban besar atau lingkungan lembap/berair.

• Namun, total biaya proyek bisa dipengaruhi signifikan oleh: jenis profil, panjang sheet pile, mutu beton, volume dan lokasi proyek, serta metode pemancangan/pemasangan

• Pada kajian perhitungan biaya pembangunan, sheet-pile termasuk salah satu komponen biaya terbesar — artinya penggunaannya harus dipertimbangkan secara matang dalam perencanaan anggaran dan struktur.

📌 Harga Terkini Sheet Pile di Indonesia

• Sebagai contoh, untuk profil Sheet Pile W450 beton pracetak, harga per meter (per September 2025) tercatat antara ± Rp 822.000 hingga Rp 1.092.000 per meter.

• Untuk sheet pile beton umum, di beberapa penyedia harga sheet-pile (per meter) berada di kisaran ± Rp 687.000 sampai Rp 1.294.000 per meter, tergantung jenis profil, mutu beton, dan lokasi pengiriman.

• Harga dan biaya pemasangan bukanlah angka tetap: spesifikasi (profil W, F/flat, mutu beton, panjang), volume proyek, kondisi tanah/lingkungan, dan lokasi sangat memengaruhi total biaya.

• Sebagai gambaran dalam sebuah kajian proyek (penggalian tanah + pemasangan sheet pile), bagian sheet-pile menjadi salah satu komponen biaya terbesar dari total anggaran material + pekerjaan sipil.